1
aku selalu menikmati remangremang
seperti hatiku yang selalu dinaungi
langit malam
entah selimut entah pakaian
hatiku selalu tak melihat terang
2
mungkin cintaku tak akan tersampaikan padanya
seperti dyah pitaloka kepada gajah mada
sayangnya ramadaku tak tahu aku melihatnya
caranya bersolek, dan dia punya wibawa sebagai seorang pria
aku harus mengakui bahwa dia gagah sebagai seorang seniman
dan dia punya karisma sebagai seorang bapak
dalam cerita in, bukan ramada dan pitaloka saling mencintai.
tapi aku hanya memujanya sendiri
semoga dia adalah awal dari perjalananku yang tak pernah berlabuh
3
Semakin tak ingin punya pendamping hidup
ketika kulihat lagi serpihan kaca dari piring yang pecah
kesabaran istri atas kesombongan lelaki yang jadi suami
semakin tak ingin punya rasa kasih
ketika yang kulihat pandangan kasihan dari perempuan yang mengira dirinya tahan cobaan
semakin tak akan melepas masa lajang
sepanjang hari yang kulihat hanya senyum pahit dan rasa sombong lelaki
semakin benci pada bapak!
semakin najis menghormati bapak!
semakin ingin menghancurkan matanya!
dia biang dari segala kebencian padakesalahan bunda
4
maaf karena aku pernah berjanji padamu
tentang sesuatu yang tak aku tepati
dan maaf karena memintamu jadi pengantinku
sementara jariku mencoba perhiasan
aku masih menunggu lelaki lain yang datang tanpa undangan
hanya aku yang menatap penuh harap
seperti sebatang mawar hitam dalam bibir jurang
aku tak pernah goyah lagi
menunggu cakaran elang yang sedang beristirahat
dan meronta dari cakarnya yang tajam
aku ingin menikahimu, tapi tanpa pengharapan yang lain
bukan karena aku memutuskan kau adalah adam
dan aku bagian tulangmu
aku ingin menikahimu
bercinta namun hanya membayangkan dia
mencium bibirmu seperti aku mencium bibirnya
hangat
aku mungin akan jadi perawan tua
seperti yang adikku selalu katakan
aku tidak takut jadi tua
aku hanya takut melihat tangis bunda
tangis yang ia keluarkan untik bertahan dalam tahta sebagai istri
aku hanya takut kemarahan menjadi motto yang kami banggakan
kekerasan adalah guru terbaik kami
aku hanya takut ditinggalkan cinta kasih bunda
cukup lama hatiku tidak tersentuh luka
hari ini malah telah hancur berserakan
tidak ingin lagi menjadi angin
tidak akan lagi menjadi batu yang hanya bermimpi
semua ini harus kukejar
lindungi dalam setiap napas bunda
jerit yang hanya jadi pahit
terkubur jadi mayat yang terjepit
aku ingin kembali menjadi bayi
dimana cinta kasih kudapat dari semua yang kulirik
aku ingin kembali menjadi seorang putri
dimana hanya aku yang mendapat perlindungan dari sang peri
datang dan tutuplkan mataku agar bermimpi
menjadi biang keladi dari semua murid
aku akan berlari mengejar balon gas yang semakin meninggi
dan aku akan kembali menjadi langit
menjadi bintang yang selalu mengedip
meski luka dalam diri yang nyeri
aku akan meninggi
melakukan aksi tiga dimensi bersama malaikat pencatat mimpi
tertidur dalam api dilindungi cahaya matahari
aku menjadi buram dalam lagu sendiri
5
aku menjadi penyendiri ketika mencintai
meskipun pantas tapi aku tak ingin memiliki
biar saja dia dengan penglihatannya yang lain
aku hanya ngeri dia berlaku layaknya orang suci
begitu pagi, begitu embun meresapi bumi
aku menghirup udaranya yang wangi
dan aku berlari menari-nari
dia pengisi hati
aku tak ingin lari lagi
lebih baik kupatahkan saja hatiku
menahan cemburu yang kian menghimpit
dan tidak lagi betanya tentang hatinya yang wangi
ku kubur saja wangi ini
semoga aku tak akan tergoda lagi
dan kangen pada matanya yang jeli
Klik di sini untuk melihat profil Syifa
No comments:
Post a Comment
untuk kalian yang tidak memiliki blog, atau Google account, bisa mengomentari lewat NAME/URL
NAME bisa diisi dengan namamu, dan URL bisa diisi www.facebook.com