sumber foto: okezone.com |
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Betulkah? Lalu, apa karena
‘misalnya’ kita tidak terlalu memperhatikan kebersihan berarti kita gak
beriman? Heuheu.
Sekarang ini saya sedang keranjingan nulis di blog. Bukan ingin eksis,
atau menyaingi penulis blog lain untuk satu kata: saingan. Bukan, bukan itu. saya
hanya ingin menuliskan apapun yang saya temui dalam catatan online saya. Kali
ini saya ingin berbagi tentang kloset. What??? Kenapa sih enggak jauh-jauh dari
jamban postingannya, Syif? Kan lagi maraknya tante Marissa? ya, cem mana, jamban adalah tempat spesial
yang sering kita kunjungi dan menjadi tempat favorit banyak orang. Di jamban
itu, kita bisa menemukan inspirasi yang kadang sulit ditemukan di manapun. Dan,
jujur saja, saya kerap kali sengaja nongkrong di jamban sambil ‘ngeden’ buat
ngundang inspirasi jatuh ke kepala saya. Dapet enggak, kesemutan iya. Hhh …
about Tante Marissa, ogah ah ngebahasnya, biar blog sebelah aje, hehehe *cukup
jadi penyimak*
Kata orang, kalau ingin lihat pribadi orang lain, periksalah jambannya.
Kalo bersih, berarti kepribadiannya juga apik. Kalau kotor, cem mana nih hah?
Hal yang lebih spesifik tentang jamban adalah kloset. Ya, kloset duduk
atau kloset jongkok yang katanya lebih sehat. Kenapa? Ya … tanya aja deh sama
diri sendiri. Mendingan kloset mana, kalo saya sih, jujur saja, pernah punya
pengalaman mengenaskan mengenai kloset. Periiiiiiiiiih banget … membekas sampe
sekarang.
Dulu, teman saya kena penyakit aneh yang ‘penyebabnya’ berasal dari
kloset. Mungkin karena enggak menjaga kebersihan juga, sih. Enggak tahu apa masalah
sebenarnya. Cuma, waktu itu, ngeri deh … membuka luka lama ….
Teman saya kena penyakit sekitar bokong yang menyebabkan berlubangnya “maaf”
sebelah atas pantat. Ya, tentu saja di atas lubang eek yang bolongnya alami. Awalnya teman saya kira itu penyakit
gatal biasa yang disebabkan biang keringat. Namun, setelah lama ditelusuri,
gatal itu kian menjadi dan ketika mandi, teman saya meraba ada bolongan lain di
atas bokongnya. Wuah, apaan nih??? Serem kan? Perihnya gak terkiraaaaaaaa…..
Teman saya coba mengingat kembali. Mungkin saja dia kurang menjaga
kebersihan daerah tertentunya. Tapi, katanya, perasaan, dia selalu gosok pake
sabun. Ternyata, seiring waktu, ketika capek, dampaknya adalah darah dan nanah
yang keluar dari bolongan itu. Sumpeh deh, teman saya sampe nangis-nangis nahan
nyeri waktu itu. Pakai obat apapun enggak mempan. Katanya pake bedak dingin, enggak
sembuh-sembuh. Alhasil, teman saya ke dokter yang sebetulnya dia hindari.
Kenapa? Maharani alibaba alias mahal banget. Waktu itu, teman saya memutuskan
ke dokter kulit dan kelamin. Dan, yang bikin saya ngenes, ya, namanya juga
penyakit belakang, musti dilihat dong penyakitnya? Kagak ada lagi rasa malu dah
… yang penting penyakit ane sembuh! kata teman saya.
Tapi, dokter kulit angkat tangan sama penyakit teman saya. Makin putus asa
nih … dia merujuk ke dokter bedah dan setelah diperiksa, teman saya musti
operasi *makin parah maharaninya*, kata dokter bedahnya, bolongan itu adalah
hasil kerja keras bakteri yang bersarang di kulit teman saya. FYI, lubang itu
hanya beberapa millimeter tapi, serambi mekkah alias seram banget, ya, bayangin
aja kamu harus keluaran darah terus dari situ. Sampai sekarang, saya enggak
sanggup ngebayanginnya.
Teman saya pernah bilang: Mungkin gue kena wasir Fa, beli jamu wasir
aja.
Lha, wasir bukannya ada daging yang keluar ya? Lha, itu kan ada bolongan
lain selain bolongan yang ‘ntu.
Nah, cukup ah, ceritain penyakit aneh itu, pokoknya, jangan sepelekan
semua yang berhubungan dengan alat vital kamu, Kawan, berabe, teman saya aja sampai
enggak bisa nungging saking perihnya. Pas diperiksa, suruh sujud, dia
jerit-jeritan dan emaknya sampai nangis lihat dia. Oh Tuhaaaan…
Kloset, Jamban, Kakus
Menurut KBBI, kloset adalah tempat buang air besar, biasanya terbuat dari porselen
dan dipasang di dalam kamar kecil. Ya iyalah, masak iya di dapur -_- sementara arti kata jamban, adalah
tempat buang air; kakus; tandas; peturasan. Apa bedanya? Biarin aja,
kita enggak bahas KBBI, kok, disini.
Cuma, saya ingin membahas aja,
selama masih ada toilet jongkok, kenapa musti pake yang duduk? Ya ya ya sih, kalo
toilet duduk itu lebih santai, kek kita duduk aja, ngeden ya seperlunya, berasa kayak ratu Ellizabeth duduk di
singgasananya. Santai, bisa baca koran, sambil baca komik, yang penting, enggak
kesemutan kayak kita di toilet jongkok, iya, kan? Tapi, hati-hati lho! Justru
di toilet yang menawarkan kenyamanan itulah kita bisa terinsfeksi bakteri kalo
enggak hati-hati.
praktis ye, boljug tuh... |
Yeaaa, ada cara lain buat
terhindar penyakit, Syif? Ada don….ng. Bersihkan selalu kloset duduk itu. Kalo
saya, sih, selalu membersihkannya pake sabun sama lap pake tissue. Lah cem mana
kalo kebelet? Tuh dia … kadang kita suka maen nongkrong aje tanpa bersihin.
Sayangnya, enggak semua orang sadar akan kebersihan toilet ini. Alhasil, buat
menghindari toilet yang bekas bokong siapa aja yang nongkrong, seorang gadis
malah patah pahanya gara-gara jongkok di toilet duduk. Hiiiiiiy ane ampe ngeri
liatnya. Emang sih saya juga pernah ada inisiatif buat jongkok aja di toilet duduk.
Tapi, yaaaaaaaa nyadar dirilah, mana sanggup tuh kloset nanggung berat saya yang
montok ini. Heuheu.
Gara-gara jongkok di toilet duduk. hiiiiy serambi |
Tapi, menghindari toilet duduk
juga kamu bisa terhindar dari wasir. Darimana saya tahu? Dari beberapa sumber yang saya cari, cekidot nih infonya:
Ubah toilet duduk Anda sehingga Anda bisa menyembuhkan sembelit/wasir. Percaya atau tidak, toilet duduk adalah penemuan yang relatif baru. Hal ini dikembangkan dalam revolusi industri oleh orang-orang yang berpikir itu lebih ‘bermartabat’ dari cara yang penduduk asli lakukan. Namun, banyak dokter pada waktu itu khawatir hal ini menyebabkan masalah kesehatan.
Apakah toilet duduk dapat berbahaya bagi kesehatan usus? YA. Saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk wasir, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinyu dalam jangka lama.
Ahli onkologi telah mengamati bahwa 80% dari kanker usus besar terjadi di usus buntu dan kolon sigmoid, dua bagian yang tidak sepenuhnya dapat mengeluarkan kotorannya jika kita menggunakan toilet duduk. Hal ini menyebabkan penumpukan kotoran dan mungkin menjelaskan mengapa kanker usus besar adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Dalam budaya tradisional Asia dan Afrika, di mana toilet jongkok digunakan, kanker usus besar hampir tidak dikenal!
Ubah toilet duduk Anda sehingga Anda bisa menyembuhkan sembelit/wasir. Percaya atau tidak, toilet duduk adalah penemuan yang relatif baru. Hal ini dikembangkan dalam revolusi industri oleh orang-orang yang berpikir itu lebih ‘bermartabat’ dari cara yang penduduk asli lakukan. Namun, banyak dokter pada waktu itu khawatir hal ini menyebabkan masalah kesehatan.
Apakah toilet duduk dapat berbahaya bagi kesehatan usus? YA. Saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk wasir, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinyu dalam jangka lama.
Ahli onkologi telah mengamati bahwa 80% dari kanker usus besar terjadi di usus buntu dan kolon sigmoid, dua bagian yang tidak sepenuhnya dapat mengeluarkan kotorannya jika kita menggunakan toilet duduk. Hal ini menyebabkan penumpukan kotoran dan mungkin menjelaskan mengapa kanker usus besar adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Dalam budaya tradisional Asia dan Afrika, di mana toilet jongkok digunakan, kanker usus besar hampir tidak dikenal!
kalo kata dr. Salma Oktaria, Postur tubuh
saat di toilet ternyata juga merupakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi kebiasaan mengejan dengan pembentukan hemorrhoid atau wasir.
Singkatnya, saya ambil dari teori dokter ini. Secara definisi, hemorrhoid atau wasir adalah
pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum
atau anus. Kondisi ini tergolong jarang ditemukan di sebagian besar wilayah
Asia, Timur Tengah dan Afrika. Namun sebaliknya, kondisi ini justru sering
ditemukan di negara-negara Barat. Di Amerika misalnya, sekitar setengah dari
populasi akan mengalami hemorrhoid sebelum mencapai usia 50 tahun. Mengenai hal
ini, banyak peneliti yang berpendapat bahwa rendahnya insiden hemorrhoid di
negara-negara berkembang adalah terutama terkait dengan konsumsi bahan makanan
tinggi serat. Akan tetapi hal ini masih belum dapat dibuktikan melalui
penelitian, mengingat beragamnya bahan makanan yang tersedia saat ini, yang
jenis dan jumlah konsumsinya tidak selalu sama.
Nah, Setelah ditelaah lebih lanjut, ternyata perbedaan insiden hemorrhoid tersebut terjadi bukan tanpa alasan, yaitu terkait dengan penggunaan toilet duduk. Nah, lo? Pada toilet ini, pengguna akan dipaksa mengejan untuk mendorong gerakan usus. Kebiasaan mengejan dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan merupakan salah satu faktor yang mendasari terbentuknya hemorrhoid. Karena, saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan dan dorongan ke bawah sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk hemorrhoid, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinu dalam jangka lama.
Nah, makanya kita musti banyak makan sayur ya, meskipun kamu bilang malas atau enggak seenak barbeque, hehehe. Selain itu, hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Apalagi yang kerjanya duduk aja seharian kayak saya.
Membayangkan dudukan toilet di tempat umum yang sudah dipakai banyak orang sering menimbulkan kekhawatiran akan kebersihannya. Beberapa orang bahkan takut menggunakan toilet umum karena tak ingin terkena kuman dan bakteri penyebab penyakit menular seksual. Ngeri deh.
Nah, Setelah ditelaah lebih lanjut, ternyata perbedaan insiden hemorrhoid tersebut terjadi bukan tanpa alasan, yaitu terkait dengan penggunaan toilet duduk. Nah, lo? Pada toilet ini, pengguna akan dipaksa mengejan untuk mendorong gerakan usus. Kebiasaan mengejan dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan merupakan salah satu faktor yang mendasari terbentuknya hemorrhoid. Karena, saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan dan dorongan ke bawah sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk hemorrhoid, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinu dalam jangka lama.
Nah, makanya kita musti banyak makan sayur ya, meskipun kamu bilang malas atau enggak seenak barbeque, hehehe. Selain itu, hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Apalagi yang kerjanya duduk aja seharian kayak saya.
Membayangkan dudukan toilet di tempat umum yang sudah dipakai banyak orang sering menimbulkan kekhawatiran akan kebersihannya. Beberapa orang bahkan takut menggunakan toilet umum karena tak ingin terkena kuman dan bakteri penyebab penyakit menular seksual. Ngeri deh.
Tapi, itu baru isu, soalnya, menurut dr Sophia Yen (peneliti senior dari Lucile Packrad Children Hospital) kekhawatiran akan penularan infeksi menular
seksual (IMS) dari dudukan toilet sebenarnya tidak beralasan. Dia menyebutkan, virus dan bakteri
penyebab IMS tidak bisa hidup di luar tubuh dalam waktu lama, apalagi di suhu
dingin dan permukaan keras seperti dudukan toilet. Justru menular dari kontak sesama kulit atau ciuman. Dan cairan yang
diakibatkan hubungan seksual. Nah, kita kan enggak sedang membahas itu ya,
kadang kita suka parno sendiri kalau toilet duduk yang kita pakai itu ada
apa-apanya. Pokoknya, asal kita jaga, gak akan kena deh penyakit-penyakit aneh
begituan. Apalagi kayak teman saya. Jangan sampai deh, soalnya, daerah lipatan
belakang itulah yang seringkali kita lupakan. Iya, kan? Heuheu.
Nah, kamu pilih mana? Toilet duduk
atau toilet jongkok? Sekarang kan sudah tahu infonya. Jangan lupa, selalu bawa
tisu kemanapun kamu pergi. Atau, jangan malu buat bersihin dulu dudukan toilet
di kloset umum kayak di mall. Kalo enggak kepepet sih, atau, mau kena penyakit
dan ngabisin banyak duit. Mencegah lebih baik dari mengobati, iya, kan?
Sumber gambar: http://unic77.blogspot.com/2009/11/p...set-duduk.html
Sumber:
http://forum.vivanews.com/kesehatan/121524-perbedaan-toilet-jongkok-dengan-toilet-duduk-untuk-kesehatan.html
aya nu curhat... well... saya enggak kuat itu poto dari mana dah yang berdarah=darah =-=
ReplyDeletewah, panjang bner nih tulisannya. knp gak ngebahas juga toilet semiliarnya dpr itu. heu heu
ReplyDeletekalo aku sih dua-duanya nyaman aja. gak ada bedanya. cuman kalo yg duduk, aku akan labih lama duduk di toilet krn gak sadar. abisnya bawa netbook juga, jd betah2 aja.
kyaaaa teh sipaaa itu potonya serem!!(/..\)
ReplyDeletekloset duduk juga salah satu penyebab kanker serviks kan ya kalo gak salah?
lagian enakan kloset jongkok kemana mana dah. biar udahnya kesemutan juga tapi kan lebih sehat.
aku juga kalo ke mall si kloset duduknya itu sering di siram dulu terus di lap pake tisu. kan sapa tau ya pantat sebelum kita dateng itu jamuran ato penyakit lainnya gitu. hiiiiiyy serem X(
gambarnya ada aje ih kurang serem =..=
ReplyDeletebtw tante, saya juga lbh suka yg jongkok. bener kata nenek moyang, lbh menyehatkan ! :D
nice post ;)
whooooa cuma gara2 toilet ye bisa berlubang :o serem bembi cin, dikampus juga toiletnya pake yg duduk gitu, kalau belum dibersihin suka kotor , keknya yang 'ngebuang' duduk disitu pake sepatu bukan jongkok -_-, makanya kotor
ReplyDeleteitu potonya keren :D
potonya yang berdarah2 ngeri bener T.T
ReplyDeleteenakan pake kloset jongkok :) lebih sehat :)
itu fotonya duh duh duh ga kuat cyiiin -____-
ReplyDeletenice inpppoooh, di kosan toilet duduk gimandosdos
Bener. Enakan pakai kloset jongkok. Buat melatih otot kaki juga.. wkwkwk
ReplyDeleteGrrr...itu seram amat sih gambarnya -___-"
ReplyDeleteIya, saya sih lebih nyaman dengan toilet jongkok.
Masalahnya kita gak tau kan pantat2 siapa aja yang ada di toilet duduk, terlebih lagi di WC umum.
koq bsa thu paha belah gitu gara2 jongkok di toilet duduk...ngeri amat mak....
ReplyDeletebtw, saya sie suka dua2nya asal klo yg duduk hrus ada semprotannya....biar bersih semuanya....
infonya............bolleh bgt tpi gmbarnya...hadohhhhhhhhhhhh........w paling gak iso liat darah
ReplyDeletewoaaa...gambarnye syerem gila...itu gara2 kepleset doang?bukan karena dibacok psikopat kan...(kebanyakan bca review film slasher)
ReplyDeleteEh...tapi kata temen yg dokter,kalo di tmpat umum,baiknya emang nongkrong aja walau wc nya duduk.apalagi toilet rumah sakit.euh...pegangan pintu toiletnya aja ga boleh dipegang saking banyak virus n bakterinya.apalagi wcnya.#kata detikhealth#
hihi,, 'agak' jorok ya..
ReplyDeletebut.. nice inpoh :)
Subhanallah...ngerinya...
ReplyDeleteMulai skrg sy musti lbh memperhatikan dudukan toilet,,,ntar ketularan penyakit-penyakit yg pengobatannya lbh mahal ktimbang sebungkus tissue...buat para wanita kan ada tissue khusus tuh..
thanks yah buat yg nulis ini,,jdi info yg bgus bgt!!
aduuhh ngeri potonyaaa :(((
ReplyDeleteak jg lebih suka wc jongkok,,,entah knp klo duduk rada aneh heu...
thx inponya lho :)
liat gambarnya bikin merinding sendiri naudzubillah...
ReplyDeleteaduh ga kuat bacanyaaaa aaaaa *jadi takut ke toilet* :((
ReplyDeletegambar yg ada darah itu seram banget :(
ReplyDeletetoilet jongkok memang lebih sehat, sebab dari jaman bahuela manusia kalau buang air besar sambil duduk :D
kampreeeeeeeeeeeet fotonya kampret bener iniiiiii...
ReplyDeleteDemi wellington... ternyata toilet bisa sebegitu bahayanya u_u
ReplyDeleteSumpah, saya jd ngerasa deg-degan. Kebayang kalo lg kebelet boker and salah posisi / tindakan bisa berakibat fatal u_u
Anyway itu yg foto korban yg pahanya patah itu beneran? T_T ngeriiiiii
HWAAAAAAAAAA.. serem men!!!
ReplyDeleteitu asli gambarnya????
Sekadar Info buat kalian, intu Foto ane ambil di kaskus juga. ngeri, kan? itu masih mending... karena ada foto lain yang lebih mengerikan. apalagi tuh cewek kagak bisa pake baju. jadi dia telanjang aja. ya cem mana pake baju coba? ya, makanya kita patut waspada yea....
ReplyDeletethanks yang uda pada komeng, akika juga masih merinding liatnya. sereeeemmm
syeremm banget gambarnya ..
ReplyDeletecuma berani ngeliat sepintas ..
_ _"
makasih infonya yah ..
:)
Gak tahu kenapa, kalau duduk itu malah gak bisa keluar hahaha *sugesti emak di kampung*
ReplyDeleteHiiiiiiiii.... Tapi itu ntar dulu dech...
ReplyDeleteYg paling ngakak ==> "hasil kerja keras bakteri" Bhahahahaaa.... Kesannya kek kerja keras pak tani nyangkul di sawah :p
Pernah dgr si yang gr2 toilet duduk tp dy jongkok, jdnya kek di foto ntu... *spooky....
itu poto apaaaaaaahhhhhhhhhhhhh ............. ??????? >,<
ReplyDeleteterimakasih sekali gan telah berbagi informasi yang sangat menarik dan sangat bermanfaat bagi banyak orang, di tunggu infomasi slanjutnya
ReplyDeletesukses terus
terimakasih atas infonya gan
ReplyDeletedi tunggu informasi selanjutnya
sukses terus