Monday, 26 September 2011

Dewasalah ketika Ulang Tahun momenmu!

Halo, hehehe lama juga aku gak nulis di blog, hmmm hari ini aku ULTAH lho, yang keberapa neng? #mesem-mesem, 26 taon, alamak, udah tua lah? Hehehe iya, malu ini masi suka berondong, wkakwkakwkakw
aku 4 tahun lalu :p
Nah, berhubung saya lagi Ultah ni, buat menghibur diri sendiri dan perbaiki diri, saya mau posting nih, sifat-sifat ababil saya yang kudu direnovasi pasca ultah, wakkakwkak apa sih syif? Hmmm cekidot nih ye.

Seminggu yang lalu saya kena dipanggil editor dan HRD. Buat apa sih syif? Emang kamu ada salah? Akwkakkwkawkakwka nih ya, FYI, saya ini kerja di salah satu penerbit ternama di Indonesia, cieee, kagak tau juga tuh penerbit bisa masukin saya yang Oon ini, hehehe...
Sebelum jadi kek gini, saya pernah juga masuk kerja di perusahaan lain, waktu itu, saya baru lulus kuliah alias fresh graduate. Terus saya ikutan bursa lowongan kerja, dapet deh di perusahaan investasi valas gitu, yang sayangnya saya cuma bertahan seminggu, habisnya pusing kalo harus ngitung-ngitung ekonomi ditambah harus nawar-nawarin ke investor, belon dapet makian, halah, bukan gue banget itu.
Abis itu saya nganggur selama 3 bulan dan diterima jadi guru, tapi jauh, ya, di Batam, tentu aja ini jadi polemik di keluarga saya, ayah saya sempat menentang dengan alasan “ kalo si mamah pengen ketemu kamu gimana? Masak kudu ke Batam? Abis di ongkos,” halah, gak jadilah saya pergi dan saya kembali menjadi pengangguran yang membebani orangtua saya.
Setelah itu saya kembali ditawari menjadi guru Bimbel dan private di Kota Baru Parahyangan, kota mandiri yang sangat asing bagi saya, dengan orang-orang yang asing pula, saya berhasil bertahan selama satu tahun disini, mengajar anak-anak prasekolah, Kindagarden, SD, SMP, sampai SMA. Agak sulit memang karena saya harus berinteraksi menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris, tapi, lama-lama saya tidak bisa menyembunyikan kesundaan saya sehingga sering saya ngomel pake bahasa sunda dan itu menjadikan murid-murid saya betah karena kecerewetan saya, hehehe.
Selama satu tahun bersama dengan orang-orang asing dan borjuis, saya diterima di perusahaan percetakan bidang pengeditan, saya sempat tidak percaya diri karena semasa kuliah saya tidak pernah suka dengan bahasa apalagi penempatan titik koma yang membuat saya stress, tapi, pekerjaan baru saya menuntut saya lebih peka terhadap tanda baca, kata, kalimat, dan paragraf yang mengharuskan saya mendalami EYD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sangat berbeda jauh, kini saya mengedit tulisan dan membaca karya orang lain jauh sebelum orang awam membacanya, saya pun menjalani profesi ini selama satu tahun dengan naik turunnya kualitas pengeditan saya.
Satu tahun bekerja, saya sempat gondok karena sempat juga tidak terima karena teman saya yang ditawari menjadi karyawan sementara kerja mereka jauh lebih sedikit dari saya. Saya sempat juga merasa “kok, bukan aku yang ditawari jadi karyawan, kerjaanku kan banyak, aku sudah menguasai hampir setengah masalah pengeditan” tapi, bukan itu yang menjadi patokan ternyata, teman saya itu tidak berbeda jauh dengan saya lama kerjanya, tapi ternyata dia pun tidak masuk karegori karyawan karena yang masuk menjadi karyawan adalah orang lain. Jadilah saya proofreader lagi dengan masa kerja lebih lama.
Sekarang satu tahun lebih 2 bulan saya bekerja, 3 bulan kemarin saya ditawari membantu asisten editor untuk menanggulangi naskah-naskah gagal terbit tahun ini, namun, minggu lalu, saya kembali ditawari menjadi karyawan, oh Tuhan, inikah yang Engkau rencanakan? Mungkinkah karena saya bukan seorang yang penyabar Engkau memperlihatkan kepada saya bagaimana bekerja yang lebih teliti? Ini adalah anugerah buat saya dan kado ulangtahun paling berharga yang pernah saya dapatkan, selama 2 tahun hanya menjadi freelancer, akhirnya sekarang saya menjadi karyawan. Hehehe.
Bukan tanpa hambatan, ternyata teman saya yang lebih dulu menjadi karyawan malah berbalik emosi, mungkin karena memang tekanan dari pekerjaannya juga, saya juga sempat tersulut emosi kalau kami salah faham. Maklum, saya adalah seorang yang gampang tersinggung, mudah marah dan emosian. Tapi, saya berhasil mengurangi sifat jelek saya ini ketika bekerja. Sikap ini saya latih ketika saya membantu asisten editor karena saya bertanggung jawab dalam pekerjaan proofreader lain dalam hal pengerjaan isi naskah, jujur saja, ini sudah menjadi bidang saya dan sedikitnya saya sudah menguasai ini.
Hari ini saya berulangtahun, dan seminggu belakangan saya mereview apa saja yang sudah saya lakukan dan bagaimana saya menghadapinya, saya malu sendiri ketika harus menghadapi masalah dengan emosi, oh Tuhan, berapa banyak orang yang sakit hati karena saya? Akhirnya saya memutuskan menjauhi marah dan emosional sifat saya, mudah-mudahan ini menjadikan saya lebih baik.
Hmmm dalam percintaan pun saya termasuk seorang perempuan galak, hehehe galak dalam arti sebenarnya, dan saya tidak menyadari mungkin saja si Kakang Sayang selalu merasa terpojokkan dengan saya, kasihan, dia selalu menjadi objek kemarahan saya karena saya tidak bisa marah di lingkungan kerja, hehehe. Anehnya dia selalu bersama saya, sabar menghadapi saya yang selalu marah dan cepat tersinghgung, sampai dia bilang “Bu, saya sudah capek dimarahin kamu terus. Tolong biarkan saya sendiri dulu, saya ingin cooling down, saya tidak ingin bertemu kamu dulu kalau hanya untuk dimarahi.” Saya salah mengerti, saya mengira kami putus dan saya tersiksa karena itu. Jujur saja, setelah satu tahun kebersamaan kami, dari sejak saya masih menjadi pekerja lepas, dia adalah tempat berlari saya, bahkan dia rela berbagi pekerjaannya yang hanya mendapat upah tidak seberapa dengan saya, dia membagikan pekerjaannya yang seharusnya dipegang dia, dibagi dengan saya agar saya bisa menutupi biaya hidup saya. Tidak terbayangkan ketika kami harus mengakhiri hubungan ini, dia sudah menjadi bapak buat saya, kakak, dan teman buat saya. Sayang, saya terlalu idiot untuk memarahinya setiap hari. Maafkan saya, dan saya menyadari ini setelah dia memutuskan untuk sendiri. Saya kembali pada dunia saya, rokok! Dan hanya itu teman saya yang sekian lama sudah saya tinggalkan.
Mungkin kamu sebagai pembaca merasa bosan dengan postingan saya ini, apa-apaan, kok curhat diumbar segala? Hehehe saya kan bilang saya hanya ingin mencurahkan, seperti logo blog saya, saya ingin menjadikan momen ulangtahun sebagai pendewasaan diri saya, apa yang harus saya perbaiki, akan saya perbaiki segera.
Di dunia pekerjaan ataupun dunia saya keseluruhan, tersenyumlah menghadapi semuanya dengan senyuman lebar khas saya, dulu teman-teman saya bilang mereka suka senyuman saya, dan saya berharap hari ini dan seterusnya pun akan seperti itu, hidup terlalu suram untuk diratapi, saya akan segera bertobat dari kenistaan ini, hehehe.
Bersikap bijak dan dewasa, tolong ingatkan saya teman-teman, jadikan saya sebagai Miss Universe selanjutnya, dan kalahkan Miss Angola. Akwkakwkkawkak....
Begitu saja, semoga kalian tidak bosan, hehehe tidak perlu ada hadiah ulang tahun untuk saya yang sekarang, cukup ingatkan saya dan jadikan saya teman terbaik, hehehe...
Ketika tulisan ini mau di publish, Teman Saya Rifai, anggota Sekte Saman datang ke kantor saya ngasih kejutan Brownies strawberry buat saya... hehehe makasih Rifai...
Selamat Ulang Tahun Syifa, Dewasalah dengan kedewasaanmu, 26 tahun bukanlah akhir hidupmu, sekarang awal dari kehidupanmu. Selamat Siang!

6 comments:

  1. wew 26.. udah cocok buat married tuh .. crut

    ReplyDelete
  2. aw... hahaha iya doain aja bow :D

    ReplyDelete
  3. jadi editor itu ternyata harus jadi orang yang sabar banget ya.
    tiba2 malah kebayang kalo suruh ngedit tulisan aLaY. wakakaka

    ReplyDelete
  4. hahahaha iya, ada juga tuh yang nulis-nulis pake tulisan ALAY, sampe bingung aku ngeditnya kayak gimana, ampe stress juga. tapi, demi tuntutan pekerjaan, dijalani aja... :)

    ReplyDelete
  5. wah keren jadi editor. aku juga baru dipercaya mejadi editor.. editor Majalah Kampus dan Mading doang XD

    ReplyDelete
  6. bagus dong neng Chilfia... gak mudah dapat kepercayaan orang, apalagi majalah kampus, meskipun yang baca orang2 kampus, itu kan bisa jadi awal karir kamu. hehehe
    siapa tahu kamu bisa jadi editor Majalah terkenal nantinya, kan mujur, amiiin

    ReplyDelete

untuk kalian yang tidak memiliki blog, atau Google account, bisa mengomentari lewat NAME/URL
NAME bisa diisi dengan namamu, dan URL bisa diisi www.facebook.com